Dalam Kisah Nabi Muhammad SAW suatu ketika, dimana pada waktu itu Rasulullah SAW setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, beliau memikirkan Amin sampai tiga kali.
Selanjutnya dalam Kisah Nabi Muhammad SAW ini, para sahabat yang waktu itu melihat Rasulullah SAW pun merasa terheran melihat sang baginda menyebutkan Amin tanpa ada yang berdoa.
Lalu masih dalam lanjutan Kisah Nabi Muhammad SAW, para sahabat pun memberanikan diri untuk bertanya kepada Rasulullah SAW tentang apa yang telah baginda lakukan atas ucapan Amin yang telah dia ucapkan.
“Ya Rasulullah, apa gerangan engakau memikirkan Amin tanpa ada satu pun yang berdoa di antara kita?”
Kemudian Rasulullah SAW pun menjawab pertanyaan sahabat tersebut dengan berkata.
“Apa yang tidak kamu ketahui?” tanya Rasullulah SAW kepada sahabat.
Lalu sahabat pun menjawab penuh keheranan, “tidak tahu ya Rasul.”
Lalu Rasulullah pun melanjutkan jawaban atas pertanyaan para sahabat tadi.
“Tadi selesai shalat turun malaikat Jibril kepada saya, lalu beliau berkata, “Ya Muhammad saya mau berdoa kepada Allah maukah kau mengaminkan? tanya malaikat Jibril kepada Rasulullah.
Lalu Rasulullah SAW pun menjawab pertanyaan malaikat Jibril, “silahkan Jibril.”
Lalu malaikat Jibril pun berdoa dengan tiga macam permohonan kepada Allah yang di Amini tiga kali pula oleh Rasulullah SAW.
Yang pertama permohonan doa dari malaikat Jibril tersebut adalah “Ya Allah pada hari ini (satu Syawal) saya bermohon kepadamu, jangan engkau terima puasa dan ibadahnya anak yang durhaka kepada ibu dan bapaknya,” Lalu Rasulullah SAW pun mengucap amin.
Yang kedua “Ya Allah, pada hari ini (satu Syawal) saya mohon kepadamu jangan engkau terima puasa dan ibadahnya istri yang durhaka kepada suaminya.”
Lalu yang ketiga “Ya Allah, hari ini (satu Syawal) aku memohon kepadamu jangan engkau terima puasa dan ibadahnya muslim yang tidak mau memaafkan sesama saudaranya muslim”.
Bisa kita bayangkan, bagaimana kekuatan doa tersebut yang mana malaikat Jibril yang berdoa lalu di amin kan oleh Baginda Rasulullah SAW yang merupakan kekasih Allah SWT, maka pastilah mustajabnya doa tersebut.
Begitu penuh hikmah dan menjadi renungan bagi kita, apabila kita simak baik baik isi doa malaikat yang diaminkan Rasul tersebut, betapa kita harus saling memaafkan dengan sesama kita, terlebih anak kepada orang tuanya, istri pada suaminya.
Sumber : https://jabar.kabarinspirasi.com/khazanah/7968302377/kisah-nabi-muhammad-saw-doa-malaikat-jibril-yang-diaminkan-rasulullah-saw-setelah-shalat-idul-fitri?page=2 (Kabar Inspirasi Jawa Barat)